Jumat, 18 September 2015

CARA MENGOLAH LAHAN TANAM DENGAN MENGGUNAKAN PUPUK ORGANIK CAIR



CARA MENGOLAH LAHAN TANAM DENGAN MENGGUNAKAN PUPUK ORGANIK CAIR RIOGEN

1.       PERSIAPAN

Persiapan dilakukan dengan cara membalik tanah dan memecah bongkah tanah agar diperoleh tanah yang gembur untuk memperbaiki aerasi. Tanah yang akan ditanami ( calon tempat barisan tanaman ) dicangkul dengan kedalaman antara 20-30 cm, kemudian diratakan. Tanah yang keras memerlukan pengolahan yang lebih banyak.  Atau dengan kata lain, proses persiapan adalah tanah dicangkul/dibajak lalu dihaluskan dan diratakan.

2.       PEMBUKAAN LAHAN

Pengolaha lahan diawali dengan membersihkan lahan dari sisa-sisa tanaman sebelumnya. Bila perlu, sisa tanaman yang cukup banyak dibakar sampai berbentuk arang, lalu kembalikan kedalam tanah. Semua hal ini bertujuan  untuk penambahan unsure silica  bagi padi. Setelah itu dilanjutkan dengan pencangkulan dan pengolahan tanah dengan bajak.

3.       PEMBENAHAN TANAH

Pada proses pembenahan tanah, diperlukan beberapa bahan sebagai berikut :
-          2 ton pupuk kandang (kotoran hewan ) standar minimal.
-          200 liter fermentasi pupuk organik cair RioGen ( 2 liter RioGen + 2 kg gula + air ). Dan ini adalah anjuran per hektar  luas lahan tanam.

Yang harus dilakukan pertama kali adalah menaburkan pupuk kandang secara merata pada lahan yang sudah diolah . Lalu semprot dengan 200 liter fermentasi pupuk RioGen dalam waktu 7-9 hari sebelum tanam, disaat pagi ataupun sore hari.
Selang  3-5 hari, taburkan pupuk kimia dasar (NPK) sebanyak 50-100% dari dosis anjuran setempat.
Pemupukan RioGen dilaksanakan minimal 1 minggu setelah tanam bibit dan perawatan sesuai dengan jenis budidaya tanaman anda. Jika anda belum mengetahui cara fermentasi pupuk riogen, silahakan anda baca juga artikel " CARA FERMENTASI PUPUK ORGANIK CAIR RIOGEN " . Selamat mencoba....!

Tidak ada komentar: