CARA MENGGUNAKAN PUPUK ORGANIK CAIR PADA TAMBAK DAN
PERIKANAN
Setelah sebelumnya saya menulis tentang CARA MENGGUNAKAN PUPUK ORGANIK CAIR PADA BUAH-BUAHAN, maka kali ini saya akan mengupas bagaimana cara menggunakan pupuk organik cair pada tambak dan perikanan.
Pupuk organik cair riogen juga bisa digunakan untuk tambak
dan perikanan. Cara memakainya adalah sebagai berikut :
a.
Pengolahan lahan
Setelah tanah dibalik, semprotkan pupuk riogen secara merata
pada dasar tambak/kolam (becek ). Tahap ini diperlukan 2 liter pupuk riogen per
hektar. Setelah penyemprotan, biarkan
selama 3 hari. Hal ini bertujuan untuk menguraikan sisa pakan atau kotoran ikan
dari budidaya terdahulu serta menekan perkembangan bakteri patogen pada dasar
tambak atau kolam.
b.
Pengisian air
Setelah 3 hari, masukkan air secara bertahap. Saat
ketinggian air mencapai 10-20 cm, berikan pupuk cair riogen secara merata pada
tambak atau kolam ( 2 liter riogen per hektar ) dan biarkan selama 2-3 hari.
Setelah itu masukkan air sampai mencapai ketinggian tertentu. Hal ini bertujuan
untuk memacu tumbuhnya plankton dan klakep sebagai pakan alami udang atau ikan.
Jika semua selesai, benih siap ditebarkan.
c.
Pemeliharaan/Pembesaran
Setelah benih
ditebarkan, berikan pupuk cair riogen secara bertahap pada tambak atau kolam.
Setiap pemberian dibutuhkan 2 liter riogen per hektar. Dosis pemberian riogen
untuk tambak pada masing-masing budidaya adalah sebagai berikut :
-kedalaman air 40 cm-70 cm dosisnya adalah 0.8 s/d 1 liter
riogen ( 1 kali aplikasi )
-kedalaman air 60 cm-120 cm dosisnya adalah 1.4 s/d 2 liter
riogen ( 1 kali aplikasi )
d. Campuran
pakan
Dosis 10 ml riogen :
max 3 kg pakan.
1 liter
riogen untuk 300 kg pakan ( tambahkan air secukupnya untuk merendam pakan ).
Diamkan selama 10 menit kemudian
dianginkan. Setelah itu pakan siap diberikan.
Demikian artikel tentang Cara menggunakan pupuk organik cair riogen pada tambak dan perikanan, semoga bermanfaat...!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar