Senin, 19 Maret 2018

CARA MENGATASI HAMA WERENG

     Selamat datang para pengunjung blog ...AGEN PUPUK RIOGEN PASURUAN...

     Kali ini kami akan memberikan beberapa tips untuk membuat obat organik untuk mengendalikan hama tanaman padi. Telah kita ketahui bersama bahwa tanaman padi memang banyak sekali hama yang harus kita tanggulangi. Baik itu hama tikus, walang, wereng, kepik ataupun jenis hama yang lainnya.



      Wereng  dan penggerek batang merupakan
hama yang menjadi musuh bagi para petani padi, oleh karena
itu penting untuk bisa mengendalikan hama ini. Karena apabila
petani tidak bisa melakukan pengendalian terhadap hama ini,
maka tidak mustahil juga petani akan kehilangan hasil
panennya.
     Untuk pengendalaian hama wereng dan penggerek batang
tidak harus menggunakan insektisida kimia, karena apabila
terlalu banyak dan sering menggunakan bahan kimia,
ditakutkan malah akan berdampak buruk bagi tanaman. Maka
dari itu penting untuk menggunakan insektisida organik,
karena dengan menggunakan insektisida organik anda bisa
menghemat biaya, terlebih lagi anda juga bisa membuatnya
sendiri. Bahan bakunya juga sudah banyak tersedian,
pembuatannya pun mudah, dan pastinya bisa tetap menjaga
ekosistem yang ada.
Berikut kami jelaskan cara pembuatan insektisida organik
untuk mengatasi hama wereng dan penggerek batang.
Bahan yang harus disiapkan:
1. 20 Liter air
2. Bratawali sebanyak 2kg
3. Lengkuas atau laos 2 kg
4. Lima Daun lidah buaya untuk perekat
5. Kluwak muda 15 biji
Cara Pembuatan:
1. Semua bahan yang sudah disiapkan tadi ditumbuk sampai
halus, kemudian simpan pada wadah tertutup dan diamkan
selama 3 hari, ini untuk proses fermentasi.
2. Setelah di diamkan selama 3 hari maka saring dengan
menggunakan saringan atau kain yang mempunyai pori-pori
tipis.
3. Insektisida organik siap untuk digunakan
Cara penggunaan insektisida organik yaitu dengan cara
campurkan 250 ml insektisida organik ke dalam satu tangki air
(10 liter), kemudian semprotkan ke tanaman yang terkena
hama.
     Kandungan dan manfaat dari bahan baku yang kami sebutkan di atas antara lain..
1. Kluwak mengandung hydricyanic acid yang menimbulkan
rasa pahit
2. Bratawal mengandung : Alkaloida, Berberin, Columbin dan
Pikoretine
3. Kandungan gel lidah buaya adalah air (98,5%), karbohidrat
(0,3%) dan sisanya adalah asam amino, lipid, sterol, tanin dan
beberapa enzim.
4. Lengkuas atau laos mengandung minyak terbang, minyak
astiri, pinen, metil sinamat, eugenol, galangan, kaemferida,
galangol dan kristal kungin.
Dengan menggunakan bahan-bahan ditas kita sudah bisa
membuat insektisida organik dengan mudah  serta murah untuk MENGATASI HAMA WERENG.
     Semoga artikel ini bisa bermanfaat.....

Sabtu, 17 Maret 2018

CARA MENANAM PADI DENGAN PUPUK ORGANIK CAIR RIOGEN

    
Selamat datang para pengunjung blog agen pupuk organik cair murah Pasuruan... setelah lama tidak update artikel...baru kali ini ada kesempatan untuk menulis tentang Cara menanam padi dengan menggunakan pupuk cair Riogen... Minggu-minggu ini saya mendapat informasi terbaru dari bapak Agus Hariyono, selaku pemilik dan pemegang hak merek dagang POC RIOGEN tentang cara menanam padi menggunakan pupuk cair Riogen.
     Kalau dahulu.... pemakaian pupuk Riogen tidak boleh dicampur dengan pupuk kimia... tapi sekarang sudah diperbolehkan, tapi dengan ketentuan tertentu. Hal ini sudah diujicobakan di beberapa wilayah Jawa barat...dan hasilnya cukup memuaskan.
     Cara aplikasi pupuk cair Riogen ke tanaman padi terbaru adalah sebagai berikut...
1. Siapkan 2 liter POC RIOGEN, 100 liter air dalam tong atau jerigen besar dan 2 kg gula pasir.
2. Masukkan gula dan Poc Riogen kedalam air...tutup rapat dan diamkan selama minimal 48 jam, inilah yang disebut proses fermentasi. Cara fermentasi yang lama bisa anda baca dahulu pada artikel Cara fermentasi pupuk Riogen
3. Setelah proses fermentasi selesai... pupuk cair Riogen sudah siap untuk digunakan.
     Proses pemupukan dilakukan 3 kali. Yang pertama adalah saat tanah selesai dibajak atau tanah udah siap ditanami ( sudah diratakan, sudah digarisi ).
Pemupukan yang kedua adalah saat padi sudah berumur 10 hari. Dan pemupukan yang ketiga adalah saat padi sudah berumur 25 hari.
     Setelah 3 kali pemupukan dilakukan..anda baru bisa menggunakan pupuk npk, urea ataupun pupuk kimia lainnya. Jarak penggunaannya adalah minimal 5 hari setelah penggunaan pupuk Riogen. Satu hal lagi yang harus anda perhatikan adalah gunakanlah pupuk kimia tersebut dengan dosis separuh dari biasanya. Jika anda biasanya menghabiskan 1 kwintal pupuk kimia dalam 1 lahan pertanian...maka setelah memakai pupuk Riogen..anda cukup menggunakan 50 kg pupuk kimia saja.
     Cara ini sudah dipraktekkan atau sudah didemplotkan diwilayah Jawa barat dengan hasil yang memuaskan. Jadi anda Ndak usah ragu untuk menggunakan pupuk organik cair Riogen bersamaan dengan pupuk kimia. Untuk video bisa anda lihat dibawah ini. 
Selamat mencoba dan semoga berhasil.